KPU Kabupaten Dompu Sampaikan Sosialisasi Pendidikan Pemilih melalui kegiatan Debat Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN. 1 Woja
KPU Dompu — Kegiatan debat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 1 Woja masa bakti 2025–2026 berlangsung meriah pada Sabtu, (1/11/2025). Acara diawali dengan pementasan salah satu tarian adat Dompu yang dibawakan dengan apik oleh sanggar tari SMPN 1 Woja, menambah semarak sekaligus menghadirkan nuansa kearifan lokal dalam kegiatan tersebut.
Usai pementasan, Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu menyampaikan sosialisasi pendidikan pemilih sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini melalui kegiatan berbasis sekolah.

Dalam penyampaiannya, Hidayatullah, Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Dompu, menekankan pentingnya memahami proses pemilihan yang jujur, adil, dan partisipatif, baik dalam konteks pemilihan di lingkungan sekolah maupun dalam pelaksanaan pemilu secara umum.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan pemahaman bahwa demokrasi bukan hanya soal memilih dan dipilih, tetapi juga tentang kejujuran, tanggung jawab, dan menghormati perbedaan pilihan,” ujar Hidayatullah.
Lebih lanjut, Hidayatullah menyampaikan bahwa pemilihan OSIS merupakan miniatur terkecil dari proses pelaksanaan Pemilu. Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar bagaimana tahapan pemilihan berjalan secara demokratis, mulai dari penyusunan daftar pemilih, kampanye, debat, hingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
“Pemilos adalah gambaran kecil dari Pemilu yang sesungguhnya. Dari sini, para pelajar bisa belajar arti penting keterlibatan dan tanggung jawab sebagai pemilih,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Woja Nurwahidah, S.Pd menyampaikan apresiasi atas kehadiran KPU Kabupaten Dompu dalam kegiatan tersebut.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kehadiran KPU Dompu. Kegiatan ini menjadi pembelajaran penting bagi siswa untuk mengenal proses demokrasi secara nyata,” ungkapnya.
Kegiatan debat ini tidak hanya menjadi ajang bagi para calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk menyampaikan visi dan misinya, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat berdemokrasi di kalangan pelajar serta menyiapkan generasi muda yang sadar akan pentingnya partisipasi dalam setiap proses pemilihan.