Berita Terkini

Jakarta - Bertempat di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK) Jl. Pintu Satu Senayan, Gelora Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta berlangsung Rapat Koordinasi Nasional 2023. Kegiatan itu berlangsung selama 3 hari yakni 
tanggal 29 sampai 31 Desember 2023.

Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arifuddin, Anggota Agus Setiawan, Anshori, Sulastriana, Yasser, Sekretaris Lahmuddin serta para Kasubbag juga menghadiri kegiatan tersebut.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam sambutannya mengemukakan bahwa 
Pemungutan dan Penghitungan Suara adalah Puncak Tahapan Pemilu 2024 dan 1,5 bulan lagi akan diselenggarakan, tepatnya pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

Menghadapi perhelatan demokrasi tersebut, lanjutnya penyelenggaraa Pemilu sudah tersedia, KPPS direkrut, dilantik, di-bimtek 7 orang untuk meningkatkan kualitas layanan KPU kepada Pemilih. 
Anggaran Penyelenggaraan Pemilu juga sudah siap dan tercukupi. 

"Semua aspek penting Pemilu telah tersedia. Tugas kita semua memperkuat organisasi, merapatkan barisan bersama meningkatkan kualitas layanan kepada Pemilih dan Peserta Pemilih," ujarnya.

Dijelaskan Hasyin, Pemilu serentak 2024ini merupakan Pemilu terbesar di Dunia, karena keserentakan dalam satu waktu  di seluruh Indonesia. 

"Mari kita menorehkan catatan  sejarah yang gemilang, bekerja dengam gigih dan tanggung jawab, integritas, berkualitas dan demokratis," ajaknya.

Dikatakannya kontribusi besar dalam kesuksesan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 yakni supaya bekerja sesuai Peraturan dan secara hierarki dipimpin oleh KPU Pusat. Ini adalah langkah strategis penyelesaian kendala dan potensi masalah. KPU bertanggung jawab dalam kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024. Sedangkan publik, masyarakat, Peserta, Pemilih yang menilai kerja-kerja KPU

"Teguhkan niat dan tekad dalam mensukseskan Pemilu 2024, anggota KPPS. Nangan sampai gagal melaksanakan tugas punguthitung di TPS, sebagai lokus utama persoalan Pemilu. KPU kabupaten/kota supaya mengendalikan dan cermat saling mengingatkan sesama anggota dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu," tandasnya.

Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap mengemukakan melalui Konsolidasi Nasional ini diharapkan seluruh penyelenggara Pemilu memiliki soliditas dalam satu komando sesuai amanat UU dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Percuma penampilan bagus, kalau secara kelembagaan tidak solid. Soliditas modal utama.
Berebut tulang adalah bencana bagi KPU Ke depan. 46 hari lagi Pemungutan Suara. Jalankan tugas dan fungsi sesuai UU," tegasnya.

Parsadaan mengingatkan agar sesama penyelenggara Pemilu saling mengingatkan, nasihat dan menasihati agar tidak melakukan praktik-praktik yang menimbulkan sumber keributan pasca proses Pemilu. 

Komisioner August Mellaz menekankan tahapan sudah berjalan maka semua penyelenggara harus memegang teguh komitmen untuk menyelenggarakan Pemilu dengan sukses. 

Sementara Sekjen KPU RI Barnad Dharmawan Santosa menekankan pada layanan internal terutama layanan keuangan harus dapat dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan baik

"Segera menyusun rencana kegiatan di tahun 2024 untuk mempercepat pelaksanaan anggaran pemilu tahun 2024," pintanya.

Presiden RI Joko Widodo dalam pengarahannya pada hari Sabtu (30/12/2023) mengimbau
KPU mulai dari pusat sampai daerah harus siap melaksanakan tahapan demi tahapan. Karena pemilu ini adalah pemilu yang kompleks. Karena itu membutuhkan kekuatan besar untuk menjalankan. 

"Pastikan tata kelolanya harus baik, kelola logistik harus baik. Ini semuata-mata untuk menjaga legitimasi dan kepercayaan masyarakat," ujar Jokowi.

Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk sama-sama menjaga pelaksanaan pemilu secara jujur, adil dan akuntabel. 

"KPU harus netral melaksanakan tugas sesuai peraturan yang berlaku," pesan Presiden.